" Suamiqw maapn aq sllu merepotkanmu yach.. smg d bls dng phl yg berlimpah ych bebii.. maaf jg blm bs jd istri yg kuat. Yg km hrpin.. mksh bwt smuany u are great husband n father. luph u 4everafter bebii :* :'( "
Tears stream down my face, again.. again.. and again...
Jujur, disaat aku nulis ulang kata-kata di atas, aku ga kuat nahan air mataku. Air mataku mengalir dengan sendirinya tidak terhentikan, emosiku tak terbendung, hatiku lemes dan menjerit...
Kata-kata di atas adalah kata-kata yang dikirimkan oleh (alm.) istriku lewat sms, ketika itu istriku dalam keadaan kurang sehat dan seketika itu juga aku peluk dia dengan erat unuk menenangkan perasaanya. "Bebii, kamu bakalan sembuh ko, percaya itu, dan kamu harus punya kekuatan dan kemauan buat sembuh, ok!" itu yang aku ucapkan sembari aku memeluknya dengan erat...
Disini aku mau berbagi dengan kalian mengenai kisahku bersama istriku semasa hidupnya sampai tuhan menjemutnya, ini kisahku....
Berawal dari sebuah pertemuanku di sebuah mall di bandung, Bandung Indah Plaza (BIP). Pada saat itu aku dan temanku sedang hangout di sekitaran mall, terus kami berdua menuju toserba, Matahari. Aku dan temanku terpisah mencari keperluan masing-masing. Aku pun menjajaki counter demi counter sampai akhirnya aku menuju sebuah counter parfume.
Disinilah awal pertemuan kami, aku bertanya-tanya mengenai parfume yang dia tawarkan. Pada awalnya sih aku melihat dia biasa saja, layaknya costumer dan BA (Beautiful Advisor) tapi lambat laun ada yang membuat aku tergerak. Aku pun coba untuk memberanikan diri meminta nomor HP-nya dan dia pun merespon dengan baik (tau lah perasaan kaya gitu.. hahaha).
Malamnya aku langsung telepon dia, dan dia pun welcome sama aku. Perbincangan kami pun ga ada yang namanya kaku, semua mengalir dengan indah. Hari demi hari kami lewati, pendekatan semakin terjalin dengan baik, hubungan kami pun terlihat intens, sampai akhirnya aku menyatakan cintaku padanya dan dia pun menerimaku. Setiap menit yang terlewati terasa indah, bulan demi bulan pun telah kami lewati. Masa-masa senang, sedih, berantem kecil sudah kami lewati sampai kami berdua mengetahui kemana arah jalan ini... yeap kami memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan :D
Absolutely, 100% I'm sure about my decision! dia cantik? iya, dia baik? yeap, dia adalah dambaan setiap laki-laki and I'm the winner! :D (hahhaha). Kami pun melangsungkan pernikahan dengan sederhana, bulan madu kami hanya di daerah bandung saja, mengingat aku dan istriku pun juga diberikan cuti yang sebentar. Malam pertama?? jiah ngapain nanya itu (hahaha)?? Tapi sebenernya nyesel sih aku nikah sama dia, nyesel kenapa ga dari dulu aku nikah sama dia!!! :p
Akhirnya aku ngerasain yang namanya bahtera rumah tangga, lucu sih, unik, canggung awalnya.. selebihnya MANTAP!! hhihihihi. Ada yang bikinin minum disaat haus, ada yang mijitin disaat pegel, ada yang masakin tiap hari, dan yang pasti ada yang.... ehmm well you know lah... :)
Kami pun berniat untuk tidak menunda-nunda punya momongan, kami pun gencar melakukannya (what?!?!) hari demi hari, bulan demi bulan kami lewati tapi kehadiran sang buah hati tidak kunjung juga. Pertikaian kecil pun muncul dalam rumah tangga itu pasti selalu ada dan kami pun pernah mengalami hal itu. Aku pun meminta dia untuk resign dari kerjaanya, agar dia ga terlalu capek dengan anggapan kami mulai fokus dan cepat di beri kepercayaan untuk memiliki seorang anak.
Setiap hari aku ajak ngobrol janin yang ada dalam rahim istriku, aku usap-usap, aku ciumin aku bisikan ayat suci. Semakin besar dan besar saja perut istriku (hihihihii lucu lihat perut istriku buncit :p) dan semakin terasa juga pergerakan si janin. Aku terbilang rewel terhadap istriku untuk selalu menjaga kondisinya, yang selalu ngingetin dia makan sama minum susu. Istriku bisa dibilang ga terlalu parah kalau ngidam, mual-mual dikit wajar keinginanya pun ga aneh-aneh. So, semuanya berjalan dengan lancar, alhamdulillah.
Sekarang semuanya sudah sempurna, aku punya istri yang baik, sholeh, cantik pula ditambah sekarang aku sudah memiliki seorang anak. Hal yang selama ini kami impikan kini telah hadir ke dunia, sedetik pun aku tidak ingin ketinggalan moment, perasaan ingin segera pulang dari kerja selalu ada di benak aku. Kangen, kangen dan kangen ingin menggendongnya.
Anugrah yang diberikan oleh tuhan belum sampai berakhir sampai disini, sampai datang satu bulan setelah melahirkan, istriku terasa sesak, badanya terasa dingin tidak seperti biasanya. Aku pun segera membawanya ke klinik terdekat, dokter pun aneh kenapa detak jantungnya berdebar diatas rata-rata, dia pun merujuk untuk di EKG. Setelah di EKG dokter setempat pun menyuruh untuk langsung diperiksa ke spesialis penyakit jantung, istriku ku khawatir mendengar itu begitu juga aku, tapi aku mencoba untuk tetap tenang agar istriku pun merasa tenang.
Keesokan hari nya pun kami berdua ke RS untuk diperiksa, kami berdua langsung menuju dokter spesialis penyakit jantung. Istriku melakukan serangkain pemeriksaan, di ronsen dan sebagainya. Istriku pun menceritakan bahwa dia baru saja melahirkan. Dan pada akhir kesimpulan pun dokter menyatakan ini adalah penyakit jantung, penyakit jantung ini ada penyakit jantung bawaan setelah melahirkan, jadi 5 dari 10000 wanita yang melahirkan terkena penyakit jantung.
Dokter berkata ini adalah satu-satunya penyakit jantung yang bisa sembuh, tidak seperti penyakit jantung yang lainnya. Asalkan tidak kecapean dan tidak melakukan hal-hal yang berat, jantung yang asalnya bengkak ini akan kembali keukuran normal pulih dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan.
Sedih melihat istriku dengan penyakit nya itu, ingin sekali aku memeluknya tapi aku takut malah membawa beban didirinya, aku berusaha untuk tetap tegar dan terus menyemangatinya. "Tenang bebii, dokter bilang kan bisa pulih jantung ini, ini cuma bawaan doang ko... :)"
Mulai dari situ istriku berobat jalan setiap satu bulan sekali dia haru check up, di bulan pertama keadaanya masih kurang fit untuk melakukan sesuatu, perkerjaan yang dianggapnya ringan dahulu sekarang terasa berat, sedikit saja kecapean jantung nya berdebar cepat, kasian dia di umur 2 bulan anakku dia harus tetap menyusui Kenzi, malam hari kerap terbangun untuk memberi ASI, belum keesokan harinya dia berusaha untuk melakukan tugasnya sebagai istri. Walaupun di selalu bilang kuat, tapi aku juga tau dia mencoba untuk kuat dan tak mau terlihat lemah... T T sumpah sedihhh banget ngelihat hal itu, tapi aku juga tidak mau diam, aku juga coba membantu pekerjaanya.
Di bulan ke dua mulai ada perkembangan, keadaanya sudah membaik, dia mulai ceria lagi, jantungnya sudah tidak terasa berdebar lagi, keadaanya membuatku senang dan tenang begitu pula di bulan ke tiga walaupun terkadang selalu ada jantung sedikit berdebar. Di bulan ke empat adalah kesalahan yang kami buat, istriku mulai meminum obat bila dirasa sudah sedikit terasa jantungnya berdebar, hal ini membuat kondisinya terkadang menurun.
Kami pun mulai berobat rutin kembali, setiap bulan kami kembali ke dokter untuk check up, kondisinya kembali membaik walau belum dinyatakan sembuh dan masih terus berusaha untuk kesembuhannya, pada akhir desember 2012 kami berencana melakukan perjalanan ke padang, kami konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan dokter pun mengijinkan dengan catatan jangan sampai kecapean. Selepas kembali dari padang istriku sakit batuk pilek,, pada malam pergantian tahun 2012-2013 pun kami lalui di rumah, disini lah aku dapatkan sms dari istriku yang sudah kalian lihat diatas. Disini aku sedih, aku peluk dia, aku kasih semangat dia... untungnya mama nya dia menginap kurang lebih satu pekan jadi ada yang bisa menemani dia dan dia pun mulai sembuh kembali.
13 Januari 2013, dia sangat ingin sekali pergi jalan-jalan, kondisi nya benar-benar sehat dan kami pun memutus untuk pergi ke mall Ciwalk, kami pergi makan di restoran Jepang, Gokana restoran favorit kami, kami terus jalan-jalan ke setiap sudut. Sampai pada akhirnya istriku melihat sebuah cake kecil mungil di breadtalk dan dia berkata, "Bebii, nanti kalau Kenzi dah setahun beli cake kecil yang ini ya... :)". (astagfirullah tears again, sumpah emosiku bener ga bisa tertahan kalau aku nulis kata-katanya... bebii,,, I miss you T T) Itu adalah moment-moment yang terpenting dalam hidupku.
17 Januari 2013, hari itu kondisi istriku sedikit kurang fit, dia batuk ringan tapi keadaanya sehat, keadaan jantungnya pun baik. Kami pun menjalani hari-hari di rumah kami seperti biasa. Sampai malam tiba aku pun bermaksud tidur duluan, berhubung istriku masih sedikit batuk maka aku memutuskan untuk tidur berdua dengan anakku bermaksud agar istriku tidak menulari anakku, aku pun tidur di kamar sebelah. Ada yang janggal ketika tengah malam, biasanya ketika anakku nangis untuk minum susu istriku biasanya datang untuk membiri ASI, tapi kali ini dia tidak memberinya. Keesokan harinya ketika saya mau berangkat kerja saya memindahkan anakku ke kamar istriku, tak sedikit pun istriku terbangun. Dia terlihat lelap sembari menumpangkan tangan ke matanya. Aku pun keluar dari kamar menuju ruang tengah, aku pun duduk sembari menunggu hujan reda. Tak lama kemudian anakku terbangun dan nangis, tapi herannya istriku tak kunjung menggendongnya, aku pun segera menuju kamar. Aku langsung gendong anakku sambil bangunin istriku, istriku tidak terbangun juga. Aku goyangkan tangannya, disini aku langsung shock......
18 Januari 2013 adalah hari Jum'at dimana hari yang suci tuhan menjemput istriku. Ini adalah hari dimana istriku meninggalkanku untuk selamanya, aku kehilangan cara dia tertawa, cara dia jalan, cara dia berbicara, senyumnya dia, cerewetnya dia, manjanya dia... aku kehilangan itu semua... Bebii, aku kangen sama kamu, aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu. Aku belum sepenuhnya membahagiakan kamu.. I wish I can return the pendulum swing. I wanna kiss you, I wanna Hug you, I wanna hold you more and more, forever.
Disetiap sujudku aku selalu mendoakanmu bebii, aku selalu meminta semoga kita dipersatukan kembali di surga, disetiap doaku juga aku selalu bilang "bebii, lihat ini, ini anak kita, anak kita udah besar, anak kita udah bisa jalan bebii... nanti kita janjian ya di surga, kita ketemu lagi disana, ingin sekali lagi aku mencintai mu bebii, aku ingin bilang I love you so much, forever after... :)"
Keesokan hari nya pun kami berdua ke RS untuk diperiksa, kami berdua langsung menuju dokter spesialis penyakit jantung. Istriku melakukan serangkain pemeriksaan, di ronsen dan sebagainya. Istriku pun menceritakan bahwa dia baru saja melahirkan. Dan pada akhir kesimpulan pun dokter menyatakan ini adalah penyakit jantung, penyakit jantung ini ada penyakit jantung bawaan setelah melahirkan, jadi 5 dari 10000 wanita yang melahirkan terkena penyakit jantung.
Dokter berkata ini adalah satu-satunya penyakit jantung yang bisa sembuh, tidak seperti penyakit jantung yang lainnya. Asalkan tidak kecapean dan tidak melakukan hal-hal yang berat, jantung yang asalnya bengkak ini akan kembali keukuran normal pulih dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan.
Sedih melihat istriku dengan penyakit nya itu, ingin sekali aku memeluknya tapi aku takut malah membawa beban didirinya, aku berusaha untuk tetap tegar dan terus menyemangatinya. "Tenang bebii, dokter bilang kan bisa pulih jantung ini, ini cuma bawaan doang ko... :)"
Mulai dari situ istriku berobat jalan setiap satu bulan sekali dia haru check up, di bulan pertama keadaanya masih kurang fit untuk melakukan sesuatu, perkerjaan yang dianggapnya ringan dahulu sekarang terasa berat, sedikit saja kecapean jantung nya berdebar cepat, kasian dia di umur 2 bulan anakku dia harus tetap menyusui Kenzi, malam hari kerap terbangun untuk memberi ASI, belum keesokan harinya dia berusaha untuk melakukan tugasnya sebagai istri. Walaupun di selalu bilang kuat, tapi aku juga tau dia mencoba untuk kuat dan tak mau terlihat lemah... T T sumpah sedihhh banget ngelihat hal itu, tapi aku juga tidak mau diam, aku juga coba membantu pekerjaanya.
Di bulan ke dua mulai ada perkembangan, keadaanya sudah membaik, dia mulai ceria lagi, jantungnya sudah tidak terasa berdebar lagi, keadaanya membuatku senang dan tenang begitu pula di bulan ke tiga walaupun terkadang selalu ada jantung sedikit berdebar. Di bulan ke empat adalah kesalahan yang kami buat, istriku mulai meminum obat bila dirasa sudah sedikit terasa jantungnya berdebar, hal ini membuat kondisinya terkadang menurun.
Kami pun mulai berobat rutin kembali, setiap bulan kami kembali ke dokter untuk check up, kondisinya kembali membaik walau belum dinyatakan sembuh dan masih terus berusaha untuk kesembuhannya, pada akhir desember 2012 kami berencana melakukan perjalanan ke padang, kami konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan dokter pun mengijinkan dengan catatan jangan sampai kecapean. Selepas kembali dari padang istriku sakit batuk pilek,, pada malam pergantian tahun 2012-2013 pun kami lalui di rumah, disini lah aku dapatkan sms dari istriku yang sudah kalian lihat diatas. Disini aku sedih, aku peluk dia, aku kasih semangat dia... untungnya mama nya dia menginap kurang lebih satu pekan jadi ada yang bisa menemani dia dan dia pun mulai sembuh kembali.
13 Januari 2013, dia sangat ingin sekali pergi jalan-jalan, kondisi nya benar-benar sehat dan kami pun memutus untuk pergi ke mall Ciwalk, kami pergi makan di restoran Jepang, Gokana restoran favorit kami, kami terus jalan-jalan ke setiap sudut. Sampai pada akhirnya istriku melihat sebuah cake kecil mungil di breadtalk dan dia berkata, "Bebii, nanti kalau Kenzi dah setahun beli cake kecil yang ini ya... :)". (astagfirullah tears again, sumpah emosiku bener ga bisa tertahan kalau aku nulis kata-katanya... bebii,,, I miss you T T) Itu adalah moment-moment yang terpenting dalam hidupku.
Precious Moment at Ciwalk |
Precious Moment at Ciwalk |
Precious Moment at Ciwalk |
Precious Moment at Ciwalk |
18 Januari 2013 adalah hari Jum'at dimana hari yang suci tuhan menjemput istriku. Ini adalah hari dimana istriku meninggalkanku untuk selamanya, aku kehilangan cara dia tertawa, cara dia jalan, cara dia berbicara, senyumnya dia, cerewetnya dia, manjanya dia... aku kehilangan itu semua... Bebii, aku kangen sama kamu, aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu. Aku belum sepenuhnya membahagiakan kamu.. I wish I can return the pendulum swing. I wanna kiss you, I wanna Hug you, I wanna hold you more and more, forever.
Disetiap sujudku aku selalu mendoakanmu bebii, aku selalu meminta semoga kita dipersatukan kembali di surga, disetiap doaku juga aku selalu bilang "bebii, lihat ini, ini anak kita, anak kita udah besar, anak kita udah bisa jalan bebii... nanti kita janjian ya di surga, kita ketemu lagi disana, ingin sekali lagi aku mencintai mu bebii, aku ingin bilang I love you so much, forever after... :)"
....end...
5 comments:
Innalillahi wa inna illaihi rajiun..
aku ndak tau zen.. maafkan..
yakin bebi mu pasti bahagia sama kamu.. just be tough buat Kenzi ya Zen..
you're not alone!!
:)
gpp cha.. thx for your suport, I belive that to.. :)
Hikssssss i miss you th yaz
We all miss her...especially me.. :'( cuma bisa tabah de...
MISS YOU TEH....
Post a Comment